;
Abstrak
Latar Belakang: Gagal Ginjal Kronis (GGK) merupakan penyakit progresif yang menyebabkan stres oksidatif akibat peningkatan reactive oxygen species (ROS), ditandai dengan meningkatnya kadar malondialdehyde (MDA). Vitamin D diketahui memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan yang potensial menurunkan kadar MDA.
Metode: Penelitian eksperimental ini menggunakan desain post-test only control group design. Sebanyak 24 ekor tikus putih jantan galur Wistar dibagi menjadi tiga kelompok: kelompok kontrol normal (KKN), kelompok GGK tanpa terapi (KK-), dan kelompok GGK dengan terapi vitamin D (KP). Induksi GGK dilakukan dengan ligasi ureter unilateral. Kelompok KP mendapat vitamin D peroral (0,0252 μg/200 gr BB/hari) selama 4 minggu. Kadar MDA darah diukur setiap minggu menggunakan metode thiobarbituric acid assay (TBA) dan dianalisis dengan uji ANOVA dan post hoc Tukey.
Hasil: Terdapat perbedaan bermakna kadar MDA antara kelompok KK- dan KP pada minggu ke-2, ke-3, dan ke-4 (p<0>
Kesimpulan: Pemberian vitamin D dapat menurunkan kadar MDA darah pada model hewan GGK, menunjukkan efek protektif vitamin D terhadap stres oksidatif.