Implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR) menjadi strategi dalam membangun kerjasama dengan masyarakat. Implementasi CSR menjadi kewajiban bagi perusahaan dalam upaya menyejahterakan masyarakat sekitar. Perlu adanya konsistensi antara regulasi dengan praktik di lapangan sehingga tujuan sosial dapat tercapai selain tujuan bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk menggali program CSR PT Geo Dipa Energi dalam memberdayakan kelompok tani LMDH Sisinga Desa Sikunang. Penelitian ini menggunakan teori modal sosial dari Robert D. Putnam sebagai kacamata dalam memahami fenomena. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pendekatan ini dipilih agar dapat menelaah fenomena secara lebih komprehensif. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunaka wawancara, observasi, studi pustaka, dan dokumentasi. Analisis data penelitian ini dilakuakn secara interaktif berdasar pada pemikiran Miles dan Huberman. Hasil penelitian menyatakan bahwa PT Geo Dipa Energi melalui program CSRnya berusaha menjalin hubungan dengan kelompok tani Bisma Mulya melalui skema pemberdayaan. Bantuan CSR tersebut didistribusikan melalui LMDH sebagai lembaga yang berwenang dalam pengelolaan hutan tingkat desa. Adapun dalam pemberdayaan kelompok tani, bantuan CSR yang diberikan oleh PT Geo Dipa Energi yaitu: Pengadaan bibit, pengadaan pupuk, dan pelatihan. Intervensi tersebut diharapkan dapat mendorong budidaya kopi di Desa Sikunang dan membantu meningkatkan kesejahteraan petani. Namun dalam prosessnya terdapat tantangan dan hambatan berupa kelembagaan dan koordinasi serta akses terhadap manfaat CSR. Hal itu tentu berpengaruh pada minimnya dampak serta optimisme dalam keberlanjutan program. Selain itu, ditinjau dari segi modal sosial, juga tidak ada perkembangan yang signifikan. Elemen-elemen modal sosial seperti kepercayaan, norma, dan jaringan tidak menunjukkan perubahan yang signifikan. Oleh sebab itu, perlu adanya relfleksi dari semua pihak agar tujuan awal dari upaya pemberdayaan ini dapat tercapai.