Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bentuk-bentuk maskulinitas dalam naskah drama Ayahku Pulang karya Usmar Ismail (2) mendeskripsikan pemanfaatannya sebagai materi ajar dalam pembelajaran sastra di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini meliputi naskah drama Ayahku Pulang, guru Bahasa Indonesia, dan peserta didik. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik analisis dokumen dan wawancara mendalam. Teknik uji validitas dilakukan dengan menggunakan metode triangulasi. Analisis data menggunakan teknik analisis interaktif. Penelitian ini menggunakan teori maskulinitas dari Janet Saltzman Chafetz. Hasil penelitian menunjukkan bahwa naskah Ayahku Pulang mengandung tujuh aspek maskulinitas sebagaimana yang dikemukakan oleh Chafetz, yakni aspek fisik, fungsional, seksual, emosional, intelektual, interpersonal, dan sifat pribadi lainnya. Masing masing aspek tersebut direpresentasikan secara kuat melalui karakter tokoh utama dalam drama, khususnya tokoh Raden Saleh dan Gunarto. Selain itu, hasil wawancara menunjukkan bahwa naskah drama ini dapat dijadikan sebagai materi ajar di SMK karena relevan dengan konteks kehidupan peserta didik, serta kesadaran gender yang dapat mendukung pembentukan pribadi siswa secara utuh. Oleh karena itu, pemanfaatan naskah drama Ayahku Pulang dalam pembelajaran drama diharapkan tidak hanya memperkuat kemampuan literasi siswa, tetapi juga menumbuhkan empati dan sikap kritis terhadap isu-isu kesetaraan gender yang ada di masyarakat.