Kecamatan Jaten merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Karanganyar dengan jumlah industri terbanyak. Meskipun hal ini selaras dengan arahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Karanganyar Tahun 2013-2032, yang menetapkan Kecamatan Jaten sebagai kawasan peruntukan industri. Namun, diketahui Kecamatan Jaten mengalami alih fungsi lahan dari pertanian menjadi non pertanian cukup masif dan terdapat simpangan pola ruang pada beberapa kawasan. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh perkembangan industri terhadap pola pemanfataan lahan di Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif dengan metode pengumpulan data primer melalui observasi dan metode pengumpulan data sekunder melalui penginderaan citra satelit dan studi literatur (dari hasil publikasi ataupun dokumen). Populasi dalam penelitian ini merupakan 46 dusun yang ada di Kecamatan Jaten yang tersebar di Desa Jaten, Desa Jetis, Desa Ngringo, Desa Sroyo, Desa Dagen, Desa Brujul, Desa Jati, dan Desa Suruhkalang, Sementara untuk teknik analisis, penelitian ini mengadaptasi beberapa teknik analisis diantaranya Index entropy, Overlay, SEM-PLS, Average Nearest Neighbor dan Deskriptif Spasial. Hasil dari penelitian ini dapat diinterpretasikan bahwa antara tahun 2013 dan 2023, perkembangan industri serta perubahan pola pemanfaatan lahan tergolong kedalam kategori rendah. Meskipun begitu terdapat pengaruh dari adanya pengaruh industri terhadap pola pemanfaatan lahan yang diidentifikasi dari variabel terpilih dan dianalisis menggunakan metode overlay dan SEM-PLS.
