Perkembangan kendaraan listrik sebagai solusi transportasi ramah lingkungan menuntut sistem penyimpanan energi yang aman dan andal, salah satunya melalui penerapan Battery Management System (BMS) pada baterai lithium-ion tipe LiFePO4 yang dikenal stabil namun tetap rentan terhadap risiko kerusakan akibat hubung singkat eksternal. Berdasarkan teori BMS, fungsi utama meliputi pemantauan, penyeimbangan, dan proteksi, di mana sistem proteksi sangat krusial untuk mencegah terjadinya kerusakan fatal seperti thermal runaway. Penelitian ini merancang dan mengimplementasikan rangkaian proteksi hubung singkat eksternal berbasis MOSFET IRF540N dengan dua mode (manual reset dan auto-reset) yang diuji pada rangkaian nyata menggunakan PCB dan divalidasi melalui pengujian langsung dengan osiloskop. Hasil pengujian menunjukkan sistem mampu mendeteksi dan memutus arus secara otomatis saat terjadi hubung singkat yang berpotensi hingga 133 A. Sistem proteksi ini dapat memutus sesuai dengan spesifikasi battery pack yaitu 30 A dengan response time sekitar 30 ms, sesuai standar UN-R136, serta mampu melakukan pemulihan baik secara manual maupun otomatis sehingga meningkatkan keamanan, memperpanjang umur baterai, dan mendukung keberlanjutan teknologi kendaraan listrik. Dengan demikian, sistem BMS yang dikembangkan khususnya proteksi hubung singkat eksternal, efektif meningkatkan perlindungan baterai terhadap kondisi abnormal sekaligus menjadi referensi pengembangan lebih lanjut untuk aplikasi kendaraan listrik di masa depan.