Kebutuhan
akan efisiensi dalam industri perpompaan terus meningkat seiring dengan
peningkatan performa, namun efisiensinya dibatasi oleh kerugian akibat pressure
drag dan skin friction drag. Salah satu pendekatan biomimetik yang terbukti
efektif mengurangi hambatan ini adalah penggunaan riblets yang menyerupai alur
pada kulit ikan hiu. Riblets bekerja dengan mengangkat vorteks yang terbentuk
dalam aliran turbulen, sehingga menurunkan tegangan geser (shear stress) secara
keseluruhan. Penelitian ini mengkaji pengaruh riblets tipe scalloped dengan
variasi rasio (h=s, 2h=s, 3h=s) pada permukaan cekung sudu impeller. Hasil
menunjukkan bahwa rasio h=s memberikan peningkatan efisiensi tertinggi pada
kecepatan rendah (450 rpm dan 900 rpm), masing-masing sebesar 3,8?n 2,4%,
sementara rasio 2h=s lebih optimal pada kecepatan tinggi (1350 rpm dan 1800
rpm) dengan peningkatan 2,2?n 1,1%. Temuan ini menunjukkan bahwa efektivitas
riblets bergantung pada kesesuaian geometri terhadap karakteristik aliran.