Penelitian ini bertujuan membandingkan perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 karyawan tetap setelah dan sebelum berlakunya Tarif Efektif Rata-rata, serta mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan data dari 30 karyawan tetap PT. ABC, diperoleh melalui studi lapangan dan literatur. Analisis dapat menunjukkan bahwa penggunaan Tarif Efektif Rata-rata menyederhanakan perhitungan dan mempermudah pemotongan pajak. Penelitian ini menghasilkan temuan yaitu pada karyawan dengan gaji tetap, Tarif Efektif Rata-rata menyebabkan potongan pajak bulanan lebih tinggi namun beban akhir tahun lebih ringan, sebaliknya, tarif progresif menghasilkan beban pajak bulanan lebih rendah, tetapi beban pajak akhir tahun lebih besar. Pada karyawan dengan penghasilan fluktuatif, Tarif Efektif Rata-rata menghasilkan beban pajak bulanan lebih rendah namun tinggi di akhir tahun, sedangkan tarif progresif lebih stabil setiap bulan dan ringan di akhir tahun. Kendala yang muncul adalah perlunya ketelitian dalam menentukan tarif dan status PTKP.
