Abstrak


Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Dengan Kadar Albumin Terhadap Konversi Sputum Pasien Tuberkulosis Paru RSUD Dr. Moewardi Surakarta


Oleh :
Yuhan Albirra Dawam - G0020240 - Fak. Kedokteran

Yuhan Albirra Dawam, G0020240, 2025. Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT)

Dengan Kadar Albumin Terhadap Konversi Sputum Pasien Tuberkulosis Paru

RSUD Dr. Moewardi Surakarta, Skripsi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas

Maret, Surakarta.

Latar Belakang: Status nutrisi dapat dideteksi menggunakan Indeks Massa Tubuh

(IMT) dan menghitung kadar albumin. Angka yang didapatkan dari IMT

berkorelasi dengan kadar albumin di dalam tubuh. Albumin memiliki fungsi

membawa zat-zat yang berasal dari luar tubuh termasuk Obat Anti Tuberkulosis

(OAT). Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan

indeks massa tubuh (IMT) dengan kadar albumin terhadap konversi sputum pasien

tuberkulosis paru RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

Metode: Penelitian merupakan penelitian observasional analitik dengan metode

cross sectional dan pendekatan retrospektif. Penelitian ini hanya pengamatan data

IMT, kadar albumin, dan konversi sputum pada data rekam medis pasien TB paru

rentang usia 15-60 tahun dan tanpa penyakit komplikasi di tahun 2022.

Hasil: Variabel IMT terhadap sputum didapatkan korelasi sebesar r = -0,755 dan

nilai signifikan sebesar p = 0,000 dan variabel albumin terhadap sputum didapatkan

korelasi sebesar r = -0,846 dan memiliki nilai signifikan sebesar 0,000. Pada uji

korelasi Spearman, IMT dinyatakan dapat mempengaruhi signifikan terhadap

konversi sputum dan albumin terhadap sputum dinyatakan memiliki pengaruh

signifikan namun sifatnya tidak sekuat IMT.

Simpulan: Indeks Massa Tubuh (IMT) dan kadar albumin mempengaruhi

terjadinya konversi sputum pada pasien TB paru.

Kata Kunci: IMT, albumin, konversi sputum