Schoters by Ruangguru menerapkan employer branding untuk meningkatkan minat pelamar pada proses rekrutmen dengan mengunggah konten yang menunjukkan budaya dan peluang kerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi employer branding yang telah dilakukan tersebut agar perusahaan dapat meningkatkan strategi rekrutmen dan employer branding mereka, sehingga proses rekrutmen dapat berjalan secara efektif. Permasalahan yang mendasari penelitian ini adalah belum diketahui sejauh mana eksistensi dan pengaruh employer branding melalui media sosial yang dilakukan oleh Schoters by Ruangguru dimata calon pelamar, sehingga perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut. Evaluasi melalui penelitian ini dilakukan dengan menganalisis employer branding yang dilakukan oleh Schoters by Ruangguru melalui media sosial serta menganalisis faktor-faktor yang paling menjadi daya tarik bagi calon pelamar dalam melamar pekerjaan. Analisis dilakukan dengan metode deskriptif. Hasilnya, berdasarkan persepsi responden, employer branding melalui media sosial Schoters by Ruangguru menunjukkan hasil yang baik namun belum mampu meningkatkan niat mereka untuk melamar. Sedangkan, faktor-faktor yang paling menjadi daya tarik adalah innovative value, career growth value, dan developmental value. Untuk itu, Schoters by Ruangguru perlu meningkatkan strategi employer branding mereka dengan menonjolkan innovative value, career growth value, dan developmental value dalam aktivitas employer branding di media sosial mereka.