Abstrak


Pusat Seni Pertunjukan Tradisional dengan Pendekatan Metafora di Kota Surakarta


Oleh :
Muhammad Ravi Ravelino - I0221073 - Fak. Teknik

               Kota Solo, memiliki kekayaan warisan budaya dengan daya tarik kuat yang diakui hingga penjuru dunia. Namun, pengaruh globalisasi yang menjauhkan generasi penerus dari nilai-nilai tradisional, menuntun pada permasalahan utama penelitian ini, yaitu minimnya minat Generasi Z (lahir 1995-2012) yang berdampak sebagai ancaman bagi kelestarian budaya saat ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengen teknik observasi, wawancara mendalam, serta kajian literatur mengenai arsitektur metafora. Analisis dilakukan untuk merumuskan desian visual yang sesaui dengan karakteristik unik Gen Z, yakni visual oriented dan experience seeker, dalam bentuk alat musik gamelan kenong dan bonang. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa prinsip metafora tangible mampu memberikan pengalaman pengunjung berada di dalam kenong dan bonang yang disatukan. Dengan adanya fasilitas pusat seni pertunjukan tradisional dan ruang-ruang interaktif, serta tebuka, menjadi wadah interaksi sosial bagi Gen z dan pegiat seni lainnya untuk terus menyebarkan edukasi dan melestarikan budaya seni pertunjukan tradisional.