Abstrak


PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES DAN INTERVAL TRAINING TERHADAP PENINGKATAN DAYA TAHAN ANAEROBIK PADA SISWA EKTRAKURIKULER FUTSAL SMK BATIK 1 SURAKARTA TAHUN 2024


Oleh :
Sholikhan Nur Laili - O0219116 - Fak. Keolahragaan

Sholikhan Nur Laili. O0219116 Perbedaan Pengaruh Latihan Small Sided Games dan Interval Training Terhadap Peningkatan Daya Tahan Anaerobik Pada Siswa Ektrakurikuler Futsal SMK Batik 1 Surakarta. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Januari 2025.

     Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui pengaruh latihan small sided games terhadap peningkatan daya tahan anaerobik, 2) mengetahui pengaruh interval training terhadap peningkatan daya tahan anaerobik, 3) mengetahui latihan yang lebih baik antara latihan small sided games dan interval training dalam meningkatkan kemampuan daya tahan anaerobik.

     Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen, pengambilan data menggunakan desain two group pretest and posttest design. Sampel penelitian berjumlah 16 siswa ektrakurikuler futsal SMK Batik 1 Surakarta menggunakan purposive sampling yang dibagi menjadi 2 kelompok setelah dilakukan pretest, yaitu kelompok latihan small sided games dan interval training menggunakan tes daya tahan anaerobik Rast Test. Teknik analisis data menggunakan uji persyaratan yaitu uji normalitas (menggunakan Shapiro-wilk), uji homogenitas (menggunakan uji F) kemudian melakukan uji hipotesis (menggunakan uji t Paired-sample t-test dan uji N-Gain score).

     Hasil penelitian menggunakan uji paired-sample t-test latihan small sided games yaitu, Sig. 0,034 < 0>small sided games terhadap peningkatan daya tahan anaerobik siswa ektrakurukuler futsal SMK Batik 1 Surakarta Tahun 2024, dengan demikian dinyatakan hipotesis diterima. Hasil analisis uji Paired-sample t-test interval training menunjukkan bahwa, nilai Sig. 0,044 < 0>interval training terhadap peningkatan daya tahan anaerobik siswa ektrakurikuler futsal SMK Batik 1 Surakarta Tahun 2024, dengan demikian hipotesis diterima. Hasil analisis uji N-Gain latihan small sided games sebesar 26,41?n N-Gain interval training sebesar 33,15% , dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa, interval training lebih baik dalam meningkatkan kemampuan daya tahan anaerobik siswa ekstrakurikuler futsal SMK Batik 1 Surakarta.

     Kesimpulan 1) latihan small sided games terdapat pengaruh terhadap peningkatan daya tahan anaerobik, 2) interval training terdapat pengaruh terhadap peningkatan daya tahan anaerobik, 3) interval training lebih baik dalam meningkatkan kemampuan daya tahan anaerobik.

 

Kata Kunci : latihan small sided games, interval training, daya tahan anaerobik, futsal