Abstrak


Penerapan Model Project Based Learning (PjBL) untuk Meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar IPAS tentang Kerajaan-kerajaan di Nusantara pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Kalibagor Tahun Ajaran 2024/2025


Oleh :
Syafina Apriningsih - K7121273 - Fak. KIP

Syafina Apriningsih. K7121273. Pembimbing: Drs. Muhamad Chamdani, M.Pd. PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPAS TENTANG KERAJAAN-KERAJAAN DI NUSANTARA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KALIBAGOR TAHUN AJARAN 2024/2025. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni 2025. Tujuan penelitian, yaitu: (1) Mendeskripsikan langkah-langkah penerapan model Project Based Learning (PjBL) untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar IPAS tentang kerajaan-kerajaan di nusantara; (2) Meningkatkan kreativitas siswa tentang materi kerajaan-kerajaan di nusantara melalui penerapan model Project Based Learning (PjBL); (3) Meningkatkan hasil belajar siswa tentang materi kerajaan-kerajaan di nusantara melalui penerapan model Project Based Learning (PjBL); (4) Mendeskripsikan kendala dan solusi dalam penerapan model Project Based Learning (PjBL) untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar dalam IPAS tentang kerajaan-kerajaan di nusantara. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Kolaboratif dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek penelitian yaitu guru dan siswa kelas IV SD Negeri 2 Kalibagor. Data yang digunakan yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan tes. Validitas data yang digunakan berupa triangulasi sumber dan teknik. Analisis data penelitian dilaksanakan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan model Project Based Learning (PjBL) untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar IPAS dengan langkah-langkah: (a) menentukan pertanyaan mendasar, (b) merencanakan proyek, (c) menyusun jadwal pelaksanaan proyek, (d) monitoring proyek, (e) menguji hasil, (f) evaluasi hasil proyek. (2) kreativitas siswa meningkat dalam IPAS yang dinilai melalui empat indikator kreativitas, yaitu fluency (kelancaran), flexibility (luwes), originality (keaslian), elaboration (terperinci). Persentase ratarata kreativitas siswa siklus I = 68,88%, siklus II = 78,88%, siklus III = 86,75%. (3) hasil belajar aspek kognitif siswa pada IPAS meningkat. Persentase ketuntasan siswa siklus I = 82%, siklus II = 86%,dan siklus III = 92%. (4) penerapan model Project Based Learning (PjBL) memiliki beberapa kendala yang di dominasi dengan kendala siswa belum berani memberikan tanggapan kepada proyek yang dipresentasikan oleh kelompok lain. Solusi yang diterapkan yaitu siswa diberikan motivasi supaya melakukan tanya jawab tentang proyek yang telah dibuat oleh kelompok lain. Simpulan penelitian ini adalah penerapan model Project Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar IPAS pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Kalibagor tahun ajaran 2024/2025. Kata Kunci: Project Based Learning (PjBL), kreativitas, hasil belajar