Efisiensi panel surya sangat dipengaruhi oleh suhu operasionalnya, di mana suhu yang terlalu tinggi dapat menurunkan performa konversi energi listrik. Untuk mengatasi hal ini, metode pendinginan pasif menjadi salah satu solusi yang efisien tanpa membutuhkan energi tambahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh variasi aspect ratio pada vortex generator (VG) tipe rectangular wingletterhadap karakteristik perpindahan panas pada sistem pendinginan pasif panel surya. VG dipasang dengan konfigurasi Common Flow Up (CFU) dan divariasikan pada aspek rasio (AR) sebesar 0,34; 0,5; 1; dan 2. Pengujian dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan lampu halogen sebagai simulasi radiasi matahari. Intensitas radiasi matahari dalam penelitian ini dijaga konstan sebesar 1000 W/m2. Hasil menunjukkan bahwa penambahan VG mampu meningkatkan koefisien perpindahan panas dan menurunkan suhu panel. Nilai koefisien perpindahan panas tertinggi terjadi pada AR 0,5 dengan peningkatan sebesar 9,98% dan penurunan suhu hingga 4,74%. Selain itu, penggunaan VG juga meningkatkan daya output dan efisiensi panel, di mana efisiensi tertinggi mencapai 10,4% pada AR 0,5, dibandingkan kondisi tanpa VG sebesar 8,4%. Temuan ini menunjukkan bahwa penerapan VG tipe rectangular winglet efektif dalam meningkatkan efisiensi termal panel surya melalui distribusi pendinginan pasif
