Abstrak


Tindak Tutur Direktif pada Siniar VINDES bersama Pandji Pragiwaksono dan Pemanfaatannya sebagai Materi Ajar Teks Negosiasi


Oleh :
M. Guntur Rahardjo - K1221045 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bentuk tindak tutur direktif yang terdapat pada siniar VINDES bersama Pandji Pragiwaksono, (2) mendeskripsikan fungsi yang menyebabkan terjadinya fenomena tindak tutur direktif yang terdapat pada siniar VINDES bersama Pandji Pragiwaksono, serta (3) mendeskripsikan pemanfaatan tindak tutur direktif dalam siniar VINDES sebagai materi ajar teks negosiasi kelas X. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Model yang diterapkan adalah model penelitian kualitatif analisis isi. Data dalam penelitian ini menggunakan dialog yang terdapat di dalam Siniar VINDES bersama Pandji Pragiwaksono yang mengandung tuturan-tuturan direktif. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan dua cara, yaitu analisis dokumen dan wawancara informan. Uji validitas melalui triangulasi dan analisis data menggunakan model Miles Huberman. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. Pertama, terdapat 63 temuan data dialog tuturan direktif dalam Siniar VINDES bersama Pandji Pragiwaksono. Jenis tuturan tersebut diantaranya adalah pertanyaan, perintah, permintaan, pemberian izin, nasihat, dan larangan. Bentuk dominan pada jenis pertanyaan sejumlah 17 data dan bentuk sedikit pada pemberian izin dengan dua data. Kedua, setiap bentuk tuturan direktif yang ditemukan memiliki fungsinya masing-masing. Bentuk permintaan izin memiliki fungsi memaafkan dan membolehkan, bentuk nasihat dengan fungsi memperingatkan, menyarankan, dan mengusulkan, bentuk larangan dengan fungsi melarang dan membatasi, bentuk perintah dengan fungsi menghendaki, mengomando, menuntut, mendikte, mengarahkan, menginstruksikan, mengatur, dan mensyaratkan. Selanjutnya bentuk permintaan dengan fungsi memohon, meminta, mengajak, dan menekan, serta terakhir bentuk pertanyaan dengan satu fungsi yaitu bertanya. Ketiga, hasil temuan data dimanfaatkan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia materi teks negosiasi. Terdapat pemanfaatan antara tindak tutur direktif dan materi tersebut, yakni pada sub materi unsur kebahasaan memuat kajian yang relevan dengan hasil penelitian, diantaranya adalah kata ganti pronomina, penggunaan kalimat langsung, kalimat deklaratif, kalimat interogatif, dan tuturan pasangan. Pemanfaatannya sebagai materi ajar telah mendapatkan validasi dan kelayakan dari informan penelitian sehingga tindak tutur direktif dalam Siniar VINDES bersama Pandji Pragiwaksono sesuai untuk materi teks negosiasi.