Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh
Sales Growth, Leverage, Tax Payment,
dan Purchase Materials terhadap Carbon Disclosure pada perusahaan
properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama
periode 2019–2023, dengan Firm Size
sebagai variabel kontrol. Penelitian ini menggunakan regresi data panel dengan
pendekatan Random Effect Model (REM),
berdasarkan 230 observasi dan diolah dengan software EViews 13. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa Leverage
dan Firm Size berpengaruh positif
signifikan terhadap carbon disclose.
Sebaliknya, Sales Growth, Tax Payment,
dan Purchase Materials tidak berpengaruh
signifikan. Temuan ini menunjukkan bahwa aspek struktural perusahaan, seperti
tingkat utang dan ukuran perusahaan, memainkan peran yang lebih dominan dalam
menentukan praktik carbon disclose dibandingkan faktor operasional. Oleh karena
itu, untuk mendorong transparansi lingkungan di sektor properti diperlukan
perhatian yang lebih besar terhadap karakteristik internal perusahaan dan
kerangka regulasi yang lebih kuat.