Perilaku penggunaan internet yang berlebihan paling banyak dialami oleh generasi Z. Generasi Z sebagai generasi yang tumbuh berdampingan dengan internet membuatnya memiliki karakteristik lebih menyukai berkomunikasi melalui media digital daripada melakukan interaksi sosial secara langsung. Hal tersebut dapat mengarahkan generasi Z pada problematic internet use (PIU). Salah satu faktor protektif yang berpotensi menurunkan tingkat PIU adalah mental well being. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji fenomena problematic internet use pada generasi Z yang dikaitkan dengan mental well-being (MWB). Partisipan penelitian ini yaitu 116 generasi Z. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Skala yang digunakan adalah skala Warwick-Edinburgh Mental Well-Being Scale (WEMWBS) untuk mengukur mental well-being dan Problematic Internet Use Questionnaire (PIUQ) untuk mengukur problematic internet use. Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi sebesar -0.240 dan taraf signifikansi 0.010 (p < 0>