Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kinerja keuangan daerah terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah selama periode 2012–2023 dengan mempertimbangkan sektor perekonomian sebagai variabel kontrol. Kinerja keuangan daerah diukur melalui rasio kemandirian keuangan, rasio efektivitas, dan rasio efisiensi, sementara sektor perekonomian diklasifikasikan menjadi sektor unggulan dan nonunggulan berdasarkan kontribusinya terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data time series dari tahun 2012 hingga 2023. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan korelasi parsial dengan bantuan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio efektivitas dan rasio efisiensi memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan rasio kemandirian menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan. Meskipun sektor unggulan dan nonunggulan tidak berpengaruh secara signifikan sebagai variabel kontrol, hasil korelasi parsial menunjukkan adanya hubungan yang cukup kuat antara sektor perekonomian dan pertumbuhan ekonomi ketika kinerja keuangan dikendalikan. Temuan ini menunjukkan bahwa struktur sektoral tetap relevan dalam dinamika pertumbuhan ekonomi, meskipun tidak selalu tercermin dalam signifikansi statistik.
