Salma
Waly Fathima. 00119105. Studi Kasus Pengetahuan Guru Pjok Sma Dan Sederajat
Se-Solo Raya Terhadap Tes Dan Pengukuran Keterampilan Motorik Pada Portofolio
Bidang Olahraga Sebagai Syarat Masuk Perguruan Tinggi Negeri Jurusan Olahraga
Tahun 2022,
Skripsi.
Surakarta: Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas
Maret Surakarta, Juli 2023.
Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh persepsi pengetahuan guru
PJOK SMA sederajat terhadap instrumen tes dan pengukuran ketrampilan motorik
pada portofolio BP3. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang
bersifat deskriptif. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif ini biasanya
digunakan daiam fenomena sosiai yang berusaha memperdaiam, akurat, tepat, dan
sistematis untuk mendapatkan jawaban mengenai data yang ada.
Penelitian
ini dilaksanakan pada tanggal 12-25 Juni 2023. Sumber penelitian ini meliputi
guru PJOK SMA yang pernah mendampingi peserta didiknya yang mendaftar Perguruan
Tinggi Negeri Keolahragaan di Solo Raya tahun 2023 yang meliputi Sukoharjo,
Karanganyar, Sragen, Klaten, Solo, Boyolali, Wonogiri. Teknik pengumpulan data
yang digunakan yaitu angket atau kuesioner jenis tertutup. Analisis data hasil
penelitian menggunakan analisis statistik deskriptif yang disajikan dalam
bentuk tabel.
Hasii
peneiitian ternadap i7 responden mengenai persepsi pengetanuan guru PJOK
tentang tes dan pengukuran ketrampilan motorik pada portofolio BP3
1)
Guru PJOK yang termasuk ke dalam kategori baik dalam memahami materi tersebut
memperoleh sejumlah 16 frekuensi atau 94,1%. 2) Dan kategori cukup dalam
memahami materi tersebut memperoleh sejumlah 1 atau 5,9%.
Kesimpulan
dari hasil tes dan pengukuran ketrampilan motorik yang terdiri dari lima indikator
yaitu tujuan tes, sarana dan prasarana tes, pelaksanaan tes, pengukuran tes,
dan persyaratan pengisian hasil tes. Pengetahuan yang dimiliki guru PJOK
berguna bagi peserta didik sebagai bekal dalam melaksanakan ujian masuk
Perguruan Tinggi Negeri olanraga sudan cukup memadani sehingga daiam pembuatan
vidio tes dan pengukuran ketrampilan motorik lebih terpandu dengan baik dan
benar, karena sudah memiliki pengetahuan yang baik mengenai hal tersebut.
Tentunya pengetahuan yang dimiliki oleh guru PJOK mengenai ha tersebut
berlandaskan dengan teori yang sudah jelas ditetapkan dalam peraturan yang ada.