Perkembangan social commerce
telah mengubah pola konsumsi dan cara pelanggan berinteraksi dalam berbelanja
secara online. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh
interaksi online
terhadap keterikatan pengguna social commerce yang dimediasi oleh nilai
belanja utilitarian dan hedonis, dengan studi kasus pada pelanggan 3Second di
platform TikTok Shop.
Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan metode Structural Equation Modeling-Partial
Least Squares (SEM-PLS). Data dikumpulkan melalui kuesioner online
yang disebarkan kepada 202 responden yang merupakan pelanggan 3Second di TikTok
Shop. Variabel dalam penelitian ini meliputi Kemampuan Platform untuk Mendukung
Interaksi, Interaktivitas Sosial, Nilai Belanja Utilitarian, Nilai Belanja
Hedonis, dan Keterikatan Pengguna.
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa Kemampuan Platform untuk Mendukung Interaksi dan Interaktivitas Sosial
memiliki pengaruh positif signifikan terhadap Nilai Belanja Utilitarian dan
Nilai Belanja Hedonis. Selanjutnya, Nilai Belanja Utilitarian dan Nilai Belanja
Hedonis berpengaruh signifikan terhadap Keterikatan Pengguna. Analisis mediasi
menunjukkan bahwa nilai belanja berperan sebagai mediator dalam hubungan antara
interaksi online
dan keterikatan pengguna.
Temuan ini memberikan implikasi bagi pelaku bisnis social commerce, terutama dalam strategi pemasaran berbasis interaksi digital. Platform seperti TikTok Shop dapat meningkatkan keterikatan pelanggan dengan memperkuat fitur interaksi serta menciptakan pengalaman belanja yang bernilai secara fungsional dan emosional bagi konsumen.