Redesain Pasar Kota Sragen menggunakan pendekatan neo-vernakular bertujuan menghadirkan pasar yang tidak hanya berfungsi sebagai pusat kegiatan ekonomi, tetapi juga sebagai ruang budaya yang mencerminkan identitas lokal masyarakat. Konsep ini hadir sebagai respons terhadap tantangan pasar tradisional yang kian kehilangan karakter sosial dan arsitekturalnya di tengah arus modernisasi. Dengan mengintegrasikan elemen arsitektur tradisional dan kebutuhan fungsi modern, pasar dirancang sebagai ruang publik yang inklusif dan adaptif terhadap pola perilaku pengguna. Penataan zona komersial, area kuliner, serta area pertunjukan budaya, dirancang untuk mendorong interaksi sosial sekaligus menjaga kelestarian budaya setempat secara berkelanjutan. Penelitian ini menghadirkan pendekatan perancangan yang kontekstual dan bermakna, menjadikan pasar tidak hanya sebagai tempat jual beli, tetapi juga sebagai ruang wisata budaya yang hidup dan berkelanjutan.