Pengelasan konvensional menggunakan metode pengelasan fusi pada
material aluminium menghasilkan banyak kecacatan seperti retak panas, pengendapan
rapuh, dan penurunan kekuatan. Teknik pengelasan solid state digunakan
untuk mengatasi permasalahan ini, salah satunya one-step double-acting
friction stir welding. Metode ini bekerja dengan menggunakan dua
alat yang berputar bekerja secara bersamaan dari sisi atas dan bawah material. Penelitian
ini melakukan analisis numerik terhadap perilaku aliran dan distribusi panas
proses pengelasan menggunakan simulasi Computational Fluid Dynamics (CFD)
berbasis Ansys Fluent. Variasi parameter yang digunakan meliputi tool tilt
angle 0°,1°, dan 2°, serta tool plunge depth 0,1
mm, 0,2 mm, dan 0,3 mm. Hasil simulasi menunjukan peningkatan tool tilt
angle dan tool plunge depth berkontribusi meningkatkan distribusi
temperatur, kecepatan aliran material, dan penurunan viskositas material pada
daerah stir zone.