Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran fasilitator pendamping dalam peningkatan kompetensi kewirausahaan pelaku UMKM pada nasabah Bank BTPN Syariah di area Kendal. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif untuk mengidentifikasi peran fasilitator dalam peningkatan kompetensi pelaku UMKM, dan kondisi (pemasaran digital, legalitas usaha, identitas usaha) saat sebelum dan setelah pendampingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitator memiliki beberapa peran dalam peningkatan kompetensi kewirausahaan pelaku UMKM seperti memberikan materi kewirausahaan, pelatihan, dan memberikan dukungan dalam membangun sikap percaya diri pelaku UMKM. Penelitian ini juga menunjukkan hasil kondisi (pemasaran digital, legalitas usaha, identitas usaha) UMKM saat sebelum dan setelah adanya pendampingan. Disarankan agar pihak Bank BTPN Syariah terus memperbarui materi pendampingan sesuai kebutuhan UMKM di masa yang akan datang, melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala, perbaikan layanan untuk fasilitator, dan pengukuran jangka panjang terhadap dampak pendampingan.
