Abstrak


PENGARUH RATA-RATA LAMA SEKOLAH DAN PENDAPATAN TERHADAP AKSEPTOR METODE OPERASI PRIA (MOP) DALAM MENENTUKAN PEMETAAN WILAYAH DI JAWA TENGAH


Oleh :
Afrida Azzahro Yulita Putri - E3121008 - Sekolah Vokasi

Partisipasi pria sebagai akseptor Metode Operasi Pria (MOP) di Jawa Tengah masih sangat rendah, hanya 0,04% menurut BPS tahun 2023. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rata-rata lama sekolah (RLS) dan pendapatan terhadap jumlah akseptor MOP, serta memetakan wilayah di Jawa Tengah guna menentukan wilayah percontohan intervensi program KB pria. Metode yang digunakan adalah regresi linier berganda dan analisis klaster K-Means dengan data sekunder BPS tahun 2022-2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RLS dan pendapatan berpengaruh signifikan terhadap jumlah akseptor MOP, dengan nilai adjusted R square sebesar 0,626, yang berarti 62,6% variasi jumlah akseptor MOP dapat dijelaskan oleh kedua variabel tersebut. Uji F dan uji t menegaskan signifikansi model secara simultan maupun parsial. Analisis klaster K-Means berhasil mengelompokkan kabupaten/kota di Jawa Tengah ke dalam klaster berbeda sesuai potensi partisipasi MOP. Berdasarkan pemetaan tersebut, wilayah percontohan untuk intervensi program KB pria dapat diidentifikasi secara lebih efektif. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa rata-rata lama sekolah dan pendapatan berpengaruh signifikan terhadap jumlah akseptor MOP, dan hasil pemetaan klaster memperkuat penentuan wilayah percontohan sehingga strategi intervensi KB pria dapat dioptimalkan secara lebih terarah.