Abstrak


Penerapan Model Pembelajaran Guided Inquiry dengan Media Fun Thinkers untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar IPAS pada Siswa Kelas IV SDN Sitirejo


Oleh :
Siti Rofi'ah - K7121267 - Fak. KIP

Siti Rofi’ah. K7121267. Pembimbing: Dr. Rokhmaniyah, M.Pd. PENERAPAN MODELPEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY DENGAN MEDIA FUN THINKERS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR IPAS PADA SISWA KELAS IV SDN SITIREJO. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2025.

Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu: (1) mendeskripsikan tahapan penerapan Model Guided Inquiry dengan Media Fun Thinkers; (2) meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPAS tentang iklim dan perubahannya setelah diterapkan Model Pembelajaran Guided Inquiry dengan Media Fun Thinkers; (3) meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPAS tentang iklim dan perubahannya setelah diterapkan Model Pembelajaran Guided Inquiry dengan Media Fun Thinkers; (4) mengidentifikasi kendala dan solusi dalam pembelajaran yang menerapkan Model Pembelajaran Guided Inquiry dengan Media Fun Thinkers

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif yang dilaksanakan dalam tiga siklus dengan lima kali pertemuan. Subjek penelitian ini yaitu guru dan siswa kelas IV SDN Sitirejo tahun ajaran 2024/2025. Data yang digunakan yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa pelaksanaan pembelajaran IPAS dengan menerapkan model. Data kuantitatif berupa persentase keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar IPAS tentang iklim dan perubahannya. Data penelitian dikumpulkan melalui teknik observasi, tes, dan wawancara. Uji validitas data menggunakan teknik triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Analisis data penelitian melalui tiga tahap yaitu reduksi, penyajian data, dan kesimpulan.  Hasil penelitian ini yaitu: (1) langkah-langkah Model Pembelajaran Guided Inquiry dengan Media Fun Thinkers yaitu: (a) orientasi; (b) merumuskan masalah; (c) merumuskan hipotesis; (d) mengumpulkan data menggunakan Fun Thinkers; (e) menguji hipotesis; dan (f) menarik kesimpulan;  Rata-rata hasil observasi terhadap guru pada siklus I = 81,32%, siklus II = 89,13%, siklus III = 93,33%. Rata-rata hasil observasi terhadap siswa pada siklus I = 80,28%, siklus II = 84,79%, dan siklus III = 91,11%;  (2) keterampilan berpikir kritis siswa meningkat setelah diterapkan Model Pembelajaran Guided Inquiry dengan Media Fun Thinkers dengan capaian siklus I = 71,79%, siklus II = 79,49%, dan siklus III = 85,68%; (3) hasil belajar IPAS tentang iklim dan perubahannya pada siswa kelas IV SDN Sitirejo meningkat setelah diterapkan Model Pembelajaran Guided Inquiry dengan Media Fun Thinkers dengan persentase ketuntasan akhir siklus I = 73,08% rata-rata = 76, pada siklus II = 92,30% rata-rata = 84, dan pada siklus III = 96,15% rata-rata = 87; (4) kendala yang ditemukan yaitu: (a) siswa belum memahami cara penggunaan media; (b) siswa masih kebingungan mengaitkan data dengan hipotesis; (c) siswa kesulitan menyusun kesimpulan logis dan terstruktur; (d) tidak semua kelompok mendapat giliran presentasi; (e) siswa malu menyampaikan pendapat; (f) diskusi didominasi oleh segelintir siswa; (g) siswa terdistraksi oleh media saat analisis; (h) kesalahan dalam pengisian LKPD pada tahap pengujian hipotesis; dan (i) siswa bercanda saat diskusi, dan solusinya yaitu: (a) mendemonstrasikan penggunaan media sebelum pembelajaran; (b) membimbing dengan pertanyaan pemandu; (c) menyediakan format kesimpulan berupa tabel; (d) mengatur jadwal presentasi bergilir; (e) menciptakan suasana aman dan memotivasi siswa; (f) membagi peran dalam kelompok agar semua aktif; (g) membatasi waktu penggunaan media dan menyimpannya saat analisis; (h) mengecek pengisian LKPD secara intensif; dan (i) memberi teguran dan pengertian agar siswa kembali fokus.

Simpulan dari penelitian ini yaitu keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar IPAS tentang iklim dan perubahannya pada siswa kelas IV SDN Sitirejo tahun ajaran 2024/2025 meningkat setelah diterapkan Model Pembelajaran Guided Inquiry dengan Media Fun Thinkers.