Abstrak


PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS IV SDIT IBNU ABBAS TAHUN AJARAN 2024/2025


Oleh :
Melani Damaiyati Subarkah - K7121309 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini untuk (1) Mendeskripsikan langkah-langkah penggunaan model Kooperatif tipe Make a Match dengan media audiovisual (2) Meningkatkan keterampilan menulis Bahasa Inggris siswa kelas IV, (3) Mendeskripsikan kendala dan Solusi dalam penerapan model Kooperatif tipe Make a Match dengan media audiovisual. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian Tindakan kelas. Subjek penelitian ini yaitu guru dan peserta didik kelas IV SDIT Ibnu Abbas. Data yang digunakan yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan tes praktik menulis. Analisis data melalui dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian menyatakan bahwa (1) Penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Make a Match dengan media audiovisual dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu:(a) Menjelaskan materi, (b) Membagi kelompok, (c) Membagi kartu, (d) Menemukan pasangan kartu, (e) Mempresentasikan hasil, (f) Mengkonfirmasi jawaban. (2) keterampilan menulis Bahasa Inggris siswa kelas IV meningkat diperoleh persentase rata-rata pada siklus I persentase rata-rata yaitu 84,9%, kemudian meningkat pada siklus II dengan persentase rata- rata sebesar 86,3?n siklus III kemudian meningkat dengan persentase rata- rata sebesar 88,6%. Sehingga telah mencapai indikator kinerja penelitian yang ditargetkan yaitu sebesar 85%. (3) Kendala yang dijumpai pada siklus I, II, dan III yaitu: (a) guru merasa kebingungan dan kesulitan menggunakan serta melaksanakan model Kooperatif tipe Make a Match karena baru pertama kali menggunakan model ini dan guru selalu terpaku dengan melaksanakan model yang lain, (b) siswa kurang kondusif dan kurang memperhatikan instruksi dari guru karena juga baru pertama kali digunakan untuk penelitian, (c) siswa merasa kurang percaya diri saat maju kedpan untuk menunjukkan hasilnya, (d) guru kurang menyeluruh dalam membimbing siswa dalam menemukan pasangan kartunya . Adapun solusi yang diterapkan oleh guru yaitu: (a) guru mempelajari dan berdiskusi kembali terkait dengan model pembelajaran Kooperatif tipe Make a Match dengan media audiovisual, (b) guru lebih menekankan agar siswa kondusif, yaitu dapat dijelaskan saat penyampaian alur permainan dan memberikan peraturan yang harus dipatuhi oleh siswa, (c) guru terus memberikan dorongan dan support agar siswa menjadi lebih percaya diri pada saat situasi adapun terutama pada saat maju ke depan untuk menunjukkan hasilnya, (d) guru sebaiknya menyeluruh dalam membimbing siswa menemukan pasangan kartunya sehingga semua siswa bisa melakukan kegiatan sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh guru.