PENGARUH EKSTRAK ETANOL RIMPANG LENGKUAS (Alpinia galanga
L.)
TERHADAP PERBAIKAN PLASENTA DAN
FETUS
TIKUS
MODEL ASMA
BUNTING
Ima
Syamrotul Muflihah1,8*,
Soetrisno1,2,
Reviono1,3, Adi Prayitno1,4, Brian
Wasita1,5, Eti Poncorini Pamungkasari1,6, Paramasari
Dirgahayu1,7
Latar Belakang: Asma kehamilan merupakan penyakit kronis yang mempengaruhi sekitar 12% wanita hamil dan
prevalensi setiap tahun meningkat. Komplikasi yang dapat terjadi antara lain
premature, berat badan lahir rendah serta memperburuk fungsi
plasenta. Pada kondisi asma berat
meningkatkan risiko hipoksia ibu dan janin. Hipoksia ibu mengganggu aliran
darah plasenta, mengurangi transportasi oksigen dan nutrisi ke janin dan
memengaruhi berat lahir. Pengobatan asma
saat ini bertanggung jawab menjaga tidak terjadi kekambuhan,
memberikan efek baik bagi ibu dan janin dibandingkan risiko potensial dari
pemberian reliever dan controller. Perlu terapi non farmakologi
sebagai teraapi alternatif dalam perbaikan kesejahteraan ibu dan janin. Studi
ini bertujuan membuktikan pengaruh ekstrak etanol Alpinia galanga (EEAG) dan prednison terhadap perbaikan plasenta dan fetus pada tikus model asma bunting yang diinduksi
ovalbumin.
Metode: Jenis
penelitian eksperimental laboratorik. Rancangan post test control group
design. Tiga
puluh lima tikus wistar dibagi menjadi, N
(bunting), KN (bunting asma), KP (bunting asma+prednisone), KP1 (bunting
asma+EEAG), KP2 (bunting+EEAG+prednisone) diobati selama 19 hari. Terminasi
dilakukan pada kebuntingan hari ke 20. Pemeriksaan kadar serum IL-5, ROS/MDA, PLGF
menggunakan metode ELISA, Microvessel Density menggunakan pemeriksaan
IHC, Berat Badan Fetus menggunakan neraca o-hauss. Analisis data menggunakan
program SPSS yaitu uji Annova one way, post-hoc tukey dan dinyatakan
signifikan p<0>
Hasil: Hasil penelitian ini menyatakan bahwa EEAG menunjukkan potensi sebagai terapi subsitusi. Temuan ini dapat menjadi
informasi bagi penelitian praklinis di masa mendatang tentang terapi pengganti asma bunting.
Kesimpulan: Ekstrak etanol A. galanga dan prednisone menunjukkan efek
antiinflamasi, antioksidan dan pro angiogenik yang signifikan. Studi ini
memberikan bukti baru untuk potensi ekstrak etanol A. galanga 800mg/KgBB
sebagai terapi asma bunting yang memberikan wawasan bagi masyarakat dan
praktisi klinis dalam pengobatan asma kehamilan.