Abstrak


Tingkat Kesesuaian Lokasi Pasar Sayur Cepogo sebagai Sub Terminal Agribisnis (STA) di Kabupaten Boyolali


Oleh :
Farizka Nur Fadillah - I0621026 - Fak. Teknik

Saat ini sektor pertanian menjadi penting dalam perekonomian daerah. Namun, salah satu tantangan utama yang dihadapi sektor pertanian adalah masalah pemasaran hasil pertanian dan perlunya infrastruktur pemasaran yang efektif untuk mendukung distribusi hasil pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesesuaian Pasar Sayur Cepogo sebagai lokasi Sub Terminal Agribisnis (STA) di Kabupaten Boyolali. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode skoring terhadap empat variabel utama, yaitu utilitas pasar, aksesibilitas, komoditas pertanian wilayah, serta ketersediaan dan kondisi lahan. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, kuesioner kepada pedagang dan konsumen, serta studi dokumen perencanaan wilayah. Hasil analisis menunjukkan bahwa Pasar Sayur Cepogo tergolong "cukup sesuai" sebagai STA, dengan skor kesesuaian sebesar 56,25%. Sebagian besar indikator utilitas pasar dan komoditas pertanian telah memenuhi kriteria yang ditetapkan, namun terdapat kekurangan pada aspek aksesibilitas dan kondisi lahan, seperti jarak pasar yang melebihi standar, biaya transportasi konsumen yang tinggi, keterbatasan fasilitas transportasi umum, serta luas lahan dan bangunan pasar yang belum memenuhi standar minimum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pasar Sayur Cepogo memiliki potensi besar sebagai STA, namun diperlukan perbaikan pada aspek infrastruktur pendukung dan pengelolaan lahan agar dapat berfungsi optimal sebagai pusat distribusi agribisnis di Kabupaten Boyolali. Temuan ini memberikan kontribusi strategis bagi pemerintah daerah dalam pengembangan pasar agribisnis dan membuka peluang kajian lebih lanjut terkait peningkatan aksesibilitas, pemanfaatan lahan, serta pengembangan model evaluasi lokasi pasar agribisnis di wilayah lain.