Abstrak


PELABELAN TOTAL SUPER TITIK BIMAGIC TERBALIK PADA GRAF STEMMED BRUSH, GRAF BRUSH UNION GRAF CYCLE, DAN GRAF PATH KORONA GRAF PATH


Oleh :
Indra Wijaya Purba Nugroho - M0121042 - Fak. MIPA

Pelabelan graf diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu pelabelan titik, pelabelan sisi, dan pelabelan total. Masing-masing jenis pelabelan tersebut memetakan titik, sisi, atau gabungan titik dan sisi pada graf ke dalam himpunan bilangan bulat positif atau non-negatif. Penelitian dalam bidang pelabelan graf terus berkembang dengan meningkatnya kompleksitas dan kebutuhan aplikatif di berbagai bidang. Selain itu, pelabelan graf juga dapat dibedakan menjadi beberapa varian, antara lain pelabelan magicbimagic, dan trimagic. Seiring perkembangannya, konsep pelabelan magic mengalami perluasan menjadi bentuk yang lebih kompleks, yaitu pelabelan total super titik bimagic terbalik dengan nilai f (v) − Σf (uv) yang menghasilkan dua konstanta non-negatif yang berbeda, yaitu k1 dan k2. Penelitian ini secara khusus akan mengkaji pelabelan total super titik bimagic terbalik pada beberapa jenis graf tertentu, seperti graf stemmed brush, graf brush union graf cycle, dan graf path korona graf path.

Skripsi ini bertujuan menentukan dan menganalisis pelabelan super titik bimagic terbalik yang diterapkan pada graf stemmed brush, graf brush union graf cycle, dan graf path korona graf path, serta mengeksplorasi sifat-sifat yang muncul dari pelabelan ini dalam konteks graf yang akan diteliti. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka, yaitu dengan menganalisis berbagai sumber ilmiah yang relevan terkait pelabelan graf, khususnya pada graf stemmed brush, graf brush union graf cycle, dan graf path korona graf path.

Berdasarkan hasil skripsi, diperoleh pelabelan total super titik bimagic terbalik pada graf stemmed brush untuk setiap n ≥ 2. Sementara itu, graf brush union graf cycle memiliki pelabelan total super titik bimagic terbalik untuk m ≥ 2 dan n genap dan graf path korona graf path memiliki pelabelan total super titik bimagic terbalik untuk n ≥ 2 dan m = 2. Pelabelan pada ketiga kelas graf tersebut tidak tunggal, artinya terdapat lebih dari satu konfigurasi label yang memenuhi kriteria total super titik bimagic.