Abstrak


Determinan Pendapatan Asli Daerah Pada Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Periode Tahun 2013-2024


Oleh :
Khansa Duta Rismawan - F0121129 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Pendapatan asli daerah saat ini merupakan indikator kemandirian fiskal daerah yang sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan sosial, termasuk jumlah penduduk bekerja, penanaman modal dalam negeri, dan penanaman modal asing. Jumlah penduduk bekerja yang rendah dapat mengurangi daya beli masyarakat, sehingga menurunkan pendapatan asli daerah. Selain itu, penanaman modal dalam negeri dan penanaman modal asing merupakan sumber investasi yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan produksi, dan memperluas basis pendapatan asli daerah daerah. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan provinsi yang memiliki pendapatan asli daerah terendah di pulau Jawa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pendapatan asli daerah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2013 – 2024. Teknik analisis data yang digunakan pada penlitian ini adalah analisis regresi linear berganda, dengan metode data panel Fixed Effect Model (FEM). Hasil Penelian ini menunjukkan bahwa variabel penanaman modal dalam negeri dan penanaman modal asing tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, sementara itu variabel jumlah penduduk bekerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pendapatan asli daerah provnisi Daerah Istimewa Yogyakarta periode tahun 2013 – 2024.