Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam pengembangan energi terbarukan, sebagai instrumen strategis untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE). Fokus utama penelitian ini adalah mengevaluasi arah kebijakan, efektivitas implementasi, serta kontribusi energi terbarukan terhadap penurunan emisi karbon di wilayah DIY.
Penelitian ini dilandasi oleh teori legalitas oleh Lon Fuller, implementasi kebijakan publik serta konsep Net Zero Emission (NZE), dengan menelusuri regulasi, program daerah, serta inisiatif energi terbarukan yang berjalan. Penelitian ini menyoroti keterkaitan antara komitmen pemerintah daerah dengan agenda nasional dan global terkait transisi energi bersih dalam mendukung target NZE.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian normatif yang bersifat preskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan perundang-undangan dan konseptual. Sumber bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum kum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan, sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah metode deduktif.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Kebijakan energi terbarukan DIY masih bersifat sektoral dan belum terintegrasi secara menyeluruh dalam RPJMD maupun dokumen strategis lainnya; (2) Meski demikian, terdapat pilot project biomassa untuk co-firing pada PLTU yang berpotensi besar sebagai langkah awal menuju Net Zero Emission. Diperlukan harmonisasi kebijakan lintas sektor dan peningkatan partisipasi masyarakat.
