Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk menganalisis laju pengeringan pasta timbal (PbSO₄) dalam tanur putar
menggunakan panas buangan dari proses peleburan sebagai sumber energi. Simulasi
dilakukan menggunakan kombinasi metode Computational Fluid Dynamics (CFD)
dengan ANSYS Fluent dan Discrete Element Method (DEM) dengan Rocky DEM.
Menggabungkan kedua program perangkat lunak ini memungkinkan analisis termal
simultan dari udara panas dan dinamika partikel. Simulasi dilakukan dengan
aliran udara berlawanan arah pada berbagai suhu udara masuk (120°C, 155°C, dan
195°C) dan kecepatan putar tanur putar (3 RPM dan 12 RPM). Hasil simulasi
menunjukkan bahwa peningkatan suhu masuk mempercepat penurunan kadar air.
Sebaliknya, kecepatan putar yang lebih rendah memberikan waktu tinggal yang
lebih lama, sehingga meningkatkan efisiensi pengeringan. Validasi dengan data
nyata menunjukkan kesepakatan yang baik, meskipun nilai suhu berbeda di outlet.
Penelitian ini memberikan rekomendasi parameter operasi optimal yang diperlukan
untuk mencapai kapasitas pengeringan maksimum dan efisiensi energi yang lebih
tinggi di PT Indra Eramulti Logam Industri.
