;

Abstrak


Korelasi kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru dengan kinerja guru SMP Negeri Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2009-2010


Oleh :
Dastono - S810908303 - Sekolah Pascasarjana

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) signifikasi korelasi kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru. (2) signifikasi korelasi motivasi kerja dengan kinerja guru. Dan (3) signifikasi korelasi antara kepemimpinan Kepala Sekolah dan motivasi kerja dengan kinerja guru di SMP Negeri Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Lokasi penelitian yang diambil oleh peneliti adalah SMP Negeri Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMP Negeri Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang dengan jumlah populasinya sebesar 78 guru, yang terkumpul dalam 3 sekolah. Sampel yang diambil adalah semua guru SMP Negeri Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang, dengan jumlah 53 guru untuk analisis data dan 25 guru untuk uji coba validitas dan reliabilitas. Sampel diambil secara proporsional random sampling. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis regresi linear berganda, uji F, uji t, koefisien determinasi, dan uji asumsi klasik (uji otokorelasi, uji heteroskedastisitas, dan uji multikolinearitas). Hasil penelitian ini adalah : 1) Kepemimpinan kepala sekolah berkorelasi dengan kinerja guru. Hasil koefisien korelasi untuk korelasi kedua variabel ini adalah sebesar 0,544, kemudian dari angka korelasi ini dapat ditaksir dalam koefisien determinasi sebesar 0,296. Angka ini dapat diinterhasilkan bahwa 29,6% variasi yang ada pada variabel kinerja guru dapat diprediksikan oleh variabel kepemimpinan kepala sekolah. Koefisien regresi variabel kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru adalah sebesar 0,653, maka angka tersebut dapat mencerminkan bahwa setiap kepemimpinan kepala sekolah ditingkatkan sebanyak satu satuan, maka berkorelasi dengan peningkatan kinerja guru sebesar 0,653 satuan dengan konstanta tetap. (2) Motivasi Kerja Guru berkorelasi dengan Kinerja guru. Hasil koefisien korelasi untuk korelasi kedua variabel ini adalah sebesar 0,559, kemudian dari angka korelasi ini dapat ditaksir dalam koefisien determinasi sebesar 0,313. Angka ini dapat diinterhasilkan bahwa 31,3% variasi yang ada pada variabel kinerja guru dapat diprediksikan oleh variabel motivasi kerja guru. Koefisien regresi variabel motivasi kerja guru dengan kinerja guru adalah sebesar 0,559, maka angka tersebut dapat mencerminkan bahwa setiap motivasi kerja guru ditingkatkan sebanyak satu satuan, maka berkorelasi dengan peningkatan kinerja guru sebesar 0,559 satuan dengan konstanta tetap. (3) Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja Guru Berkorelasi Secara Bersama-Sama Dengan Kinerja guru. Hasil koefisien korelasi untuk korelasi kedua variabel bebas dengan variabel terikat adalah sebesar 0,628, kemudian dari angka korelasi ini dapat ditaksi dalam koefisien determinasi sebesar 0,394. Angka ini dapat diinterhasilkan bahwa 39,4% variasi yang ada pada variabel kinerja guru dapat diprediksikan oleh variabel kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru. Uji keberartian dengan menggunakan uji F menghasilkan nilai F hitung sebesar 16,248. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) signifikasi korelasi kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru. (2) signifikasi korelasi motivasi kerja dengan kinerja guru. Dan (3) signifikasi korelasi antara kepemimpinan Kepala Sekolah dan motivasi kerja dengan kinerja guru di SMP Negeri Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Abstract Target of this research is to know ( 1) correlation signifikasi leadership of headmaster with performance learn [in] SMP Country District of Pabelan Sub-Province Semarang. ( 2) motivation correlation signifikasi work with performance learn in SMP Country District of Pabelan Sub-Province Semarang. And (3) correlation signifikasi between leadership of Headmaster and motivation work with performance learn in SMP Country District of Pabelan Sub-Province Semarang. Research taken location by researcher is SMP Country District of Pabelan Sub-Province Semarang. Population in this research is entire/all SMP Country teacher District of Pabelan Sub-Province Semarang with amount of its population equal to 78 teacher, gathered in 3 school. taken by Sampel is all SMP Country teacher District of Pabelan Sub-Province Semarang, with amount 53 teacher for the analysis of data and 25 teacher for the test-drive of reliabilitas and validity. Sampel taken by proporsional sampling random. Technique analyse data by using doubled linear regression analysis, F test, test t, determinasi coefficient, and classic assumption test ( otokorelasi test, test heteroskedastisitas, and multikolinearitas test). Result of this research is leadership of headmaster have correlation to with teacher performance. Result of correlation coefficient for the correlation both of this variable is equal to 0,544, later;then from this correlation number can be appraised in determinasi coefficient equal to 0,296. This number earn diinterhasilkan that 29,6% variation of exist in teacher performance variable earn diprediksikan by variable leadership of headmaster. Regresi variable coefficient leadership of headmaster with performance learn is equal to 0,653, hence the number can express that each;every leadership of headmaster improved counted one set of, hence have correlation to with make-up of performance learn equal to 0,653 set of with konstanta remain to. Motivation Job Learn to have correlation with Performance teacher. Result of correlation coefficient for the correlation both of this variable is equal to 0,559, later;then from this correlation number can be appraised in determinasi coefficient equal to 0,313. This number earn diinterhasilkan that 31,3% variation of exist in teacher performance variable earn diprediksikan by teacher job motivation variable. Regresi job motivation variable coefficient learn with performance learn is equal to 0,559, hence the number can express that each;every teacher job motivation improved counted one set of, hence have correlation to with make-up of performance learn equal to 0,559 set of with konstanta remain to. Leadership of Headmaster and Motivation Job Learn to have Correlation Together Withly Performance teacher. Result of correlation coefficient for the correlation of both of free variable with variable tied is equal to 0,628, later;then from this correlation number earn cab in determinasi coefficient equal to 0,394. This number earn diinterhasilkan that 39,4% variation of exist in teacher performance variable earn diprediksikan by variable leadership of teacher job motivation and headmaster. Test mean by using F test yield f value count equal to 16,248