Abstrak


PRIORITAS FAKTOR PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN BANTARAN SUNGAI SEBAGAI KAMPUNG WISATA


Oleh :
Azzahra Firacella Arkafian - I0621017 - Fak. Teknik

Pertumbuhan penduduk yang pesat di kawasan perkotaan, terutama di Kota Yogyakarta, memunculkan permasalahan permukiman kumuh yang mengganggu fungsi tata ruang dan estetika kota, termasuk kawasan dengan potensi wisata di RW 12 & 13 Kampung Bangunrejo, Kelurahan Kricak. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor prioritas peningkatan kualitas permukiman bantaran sungai di RW 12 dan 13 Kampung Bangunrejo sebagai kampung wisata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) berbasis penilaian ahli untuk menentukan skala prioritas dari faktor yang telah ditentukan melalui sintesis teori. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner AHP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek ketersediaan infrastruktur memiliki prioritas tertinggi dalam peningkatan kualitas permukiman, dengan faktor ketersediaan pengelolaan persampahan menjadi prioritas utama. Hal ini menunjukkan bahwa perbaikan aspek infrastruktur dasar menjadi langkah awal yang paling krusial dalam mendukung fungsi permukiman sebagai kampung wisata. Selain itu, aspek sosial, ekonomi, dan keberadaan daya tarik juga turut berkontribusi namun berada pada prioritas menengah hingga rendah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa peningkatan kualitas infrastruktur dasar menjadi kunci utama dalam kampung wisata agar menjadi layak untuk dikunjungi wisastawan. Oleh karena itu, direkomendasikan kepada pemerintah Kota Yogyakarta untuk memprioritaskan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur dasar secara komprehensif serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pengembangan kampung wisata budaya. Penelitian ini juga menyarankan untuk penelitian selanjutnya dengan pendekatan perencanaan fisik dan sosial untuk mendukung program revitalisasi kampung wisata di wilayah lainnya.