Abstrak


PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSI TERHADAP ESG DISCLOSURE PADA PERUSAHAAN DI ASIA TENGGARA


Oleh :
Muhammad Naufal Abdurrahman Sholihin - F0321160 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan institusi domestik dan asing terhadap ESG disclosure pada 356 perusahaan non-keuangan di Asia Tenggara tahun 2023. ESG disclosure menjadi aspek yang semakin penting dalam akuntabilitas perusahaan, tetapi pada praktik nyata dari skor environtmen, Social, Governance (1-100) hampir 50?ri perusahaann di Asia Tenggara masih kurang dari 50. Faktor yang dapat mempengaruhi ESG disclosure (environtment, Social, and Governance) salah satunya adalah kepemilikan institusi, baik domestik maupun asing sebagai salah satu pemangku kepentingan yang terlibat langsung dan dapat menekan pengambilan keputusan perusahaan. Data diperoleh dari Bloomberg Terminal dan laporan tahunan, kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan institusi asing berpengaruh positif dan signifikan terhadap ESG disclosure, mencerminkan dorongan investor asing dalam meningkatkan transparansi keberlanjutan. Sebaliknya, kepemilikan institusi domestik tidak berpengaruh signifikan, yang mengindikasikan peran pasif investor domestik dalam menigkatkan transparansi ESG. Variabel kontrol yang digunakan mencakup profitabilitas, leverage, dan ukuran perusahaan. Temuan ini menegaskan pentingnya peran kepemilikan institusional dalam memengaruhi praktik pengungkapan ESG yang lebih baik di negara-negara Asia Tenggara.