Kecamatan Colomadu merupakan wilayah
strategis dalam struktur ruang Kabupaten Karanganyar yang diarahkan sebagai
pusat kegiatan lokal dengan zonasi perdagangan dan industri. Konstelasi wilayah
Kecamatan Colomadu termasuk dalam wilayah peri urban (WPU) Kota Surakarta
menjadi daya tarik bagi PKL (Pedagang Kaki Lima) untuk berlokasi. Akan tetapi,
sebaran ruang aktivitas PKL belum terakomodasi dalam perencanaan tata ruang
yang sistematis. Ketidakteraturan tersebut berpotensi menimbulkan konflik
pemanfaatan ruang, terutama pada ruang publik. Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan lokasi yang potensial bagi PKL melalui pendekatan analisis multi
kriteria menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan teknik
Weighted Overlay berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Jenis penelitian
yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan sumber data
primer dan sekunder melalui observasi, studi literatur dan dokumen terhadap
instansi terkait. Terdapat tiga tahapan analisis yang dilakukan yaitu (1)
Analisis Karakteristik Aktivitas PKL, (2) Analisis Faktor Prioritas Lokasi PKL,
dan (3) Analisis Penentuan Lokasi PKL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat empat ruas jalan utama yang sesuai untuk pengembangan lokasi PKL,
yaitu Jalan Adi Soemarmo Segmen 1 dan 2, Jalan Adi Soecipto, dan Jalan Sumur
Bor. Lokasi – lokasi tersebut memenuhi parameter tingkat
visibilitas tinggi, mudah dijangkau transportasi umum, serta dekat dengan pusat
aktivitas masyarakat dan didukung oleh fasilitas penunjang air, listrik, dan
sampah. Penelitian ini merekomendasikan agar
pemerintah dapat mengintegrasikan zonasi PKL kedalam dokumen perencanaan tata
ruang dan mengembangkan sistem penataan PKL berbasis data spasial.