;

Abstrak


PERBANDINGAN SKOR SOFA, NEWS, QSOFA, S-S.M.A.R.T. DAN PSI SEBAGAI PREDIKTOR MORTALITAS DAN LAMA RAWAT INAP PASIEN SEPSIS PADA PNEUMONIA


Oleh :
Hanum Indri O - S602108005 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Perbandingan Skor SOFA, NEWS, QSOFA, S-S.M.A.R.T., dan PSI Sebagai Prediktor Mortalitas dan Lama Rawat Inap Pasien Sepsis pada Pneumonia

Hanum Indri Okthaviyani, Jatu Aphridasari, Hartanto Dwi Nugroho Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta/RSUD dr. Moewardi Surakarta

Latar Belakang: Sepsis merupakan salah satu penyebab kematian paling sering di seluruh dunia. Pneumonia merupakan penyebab sepsis kedua tertinggi. Kondisi inflamasi yang kompleks pada pneumonia dan sepsis menyebabkan gambaran penyakit serupa dan tumpang tindih. Surveilance Sepsis Campaign 2021 menjelaskan bahwa saat ini belum ada gold standar untuk sepsis. Manifestasi kegagalan organ pada pasien sepsis ditunjukan dengan dibuatnya berbagai macam alat bantu skoring pada sepsis, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis lebih jauh mengenai perbandingan SOFA, NEWS, qSOFA, S-S.M.A.R.T., dan PSI untuk memprediksi mortalitas dan lama rawat pasien sepsis pada pneumonia.

Metode: Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian cross-sectional retrospektif dengan modalitas rekam medis dengan cara consecutive sampling. Jumlah subyek penelitian 288 pasien pneumonia dengan sepsis di RSUD dr. Moewardi Surakarta pada 1 Januari 2024 sampai 31 Desember 2024. Analisis data statistik bivariat menggunakan uji Chi Square/Fisher Exact Test dan Mann Whitney. Analisis multivariat menggunakan teknik regresi logistik kemudian dihitung nilai Odd Ratio (OR) pada masing masing variable untuk melihat besar peluang risiko.

Hasil: Nilai sensitivitas dan spesifisitas skoring berdasarkan outcome; SOFA (70.3%, 78.1%), NEWS (81.3%, 84.4%), qSOFA (52.6%, 81.3%), S-S.M.A.R.T.., dan PSI (86.5%, 86.5%). Analisis hubungan skoring dengan outcome NEWS (p=<0 xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed p=0.041), p=0.038), p=0.869), SOFA(p=0.130), p=0.070). OR=21.05; xss=removed OR=15.92; xss=removed OR=2.10; p=0.017) OR=5.49; p=0.003), OR=5.20; p=0.046), OR=2.82; p=0.049).>

Simpulan: Skor SOFA dan NEWS memiliki kemampuan sebagai prediktor mortalitas namun tidak dapat digunakan sebagai prediktor lama rawat inap. Skor S-S.M.A.R.T. dan PSI memiliki kemampuan sebagai prediktor mortalitas dan lama rawat inap pasien sepsis pada pneumonia. Skor qSOFA tidak dapat digunankan sebagai prediktor mortalitas dan lama rawat inap pasien sepis pada pneumonia.