Abstrak


PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber officinale Rosc. var rubrum) DAN KUNYIT (Curcuma longa L.) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS YANG DIBERI PAKAN TINGGI LEMAK DAN SUKROSA


Oleh :
Adhelia Intan Mahardika - V3722002 - Sekolah Vokasi

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa dalam darah (hiperglikemia) yang tidak terkontrol. Kenaikan tersebut menandakan tubuh mengalami kekurangan insulin akibat rusaknya sel pankreas, resistensi insulin, atau kombinasi keduanya. Senyawa polifenol dalam jahe merah dan kunyit memiliki aktivitas antioksidan yang berperan dalam melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, meningkatkan sensitivitas insulin dan mencegah stres oksidatif. Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi ekstrak jahe merah dan kunyit terhadap kadar glukosa darah pada tikus yang diberi pakan tinggi lemak dan sukrosa. Penelitian ini dilakukan dengan metode pretest-posttest control group design. Hewan uji dikelompokkan menjadi kelompok normal; kontrol positif (metformin 100 mg/kgBB tikus); kontrol negatif; kombinasi dosis 1 (jahe merah 50 mg/kgBB tikus+kunyit 150 mg/kgBB tikus); kombinasi dosis 2 (jahe merah 100 mg/kgBB tikus+kunyit 300 mg/kgBB tikus). Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan dengan metode GOD-PAP. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan statistika software IBM SPSS Statistic 25 dengan pengujian normalitas, Kruskal-Wallis dan Posthoc Mann-Withney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak jahe merah dan kunyit terbukti memiliki efek sinergis dalam menurunkan dan mencegah peningkatan kadar glukosa darah pada tikus.