Abstrak


Analisis Jejak Karbon pada Aktivitas Akademik Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif di SMK Negeri 2 Sukoharjo


Oleh :
Muhammad Rivan Nursardi - K2521060 - Fak. KIP

Pemanasan global yang terus meningkat menjadi isu krusial abad ke-21, terutama disebabkan oleh emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO₂) yang dihasilkan dari aktivitas manusia, termasuk di sektor pendidikan. Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) di SMK turut menyumbangkan emisi melalui aktivitas pembelajaran yang melibatkan konsumsi listrik, penggunaan alat berbahan bakar fosil, serta mobilitas harian siswa dan guru. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung total emisi karbon (jejak karbon), memetakan sebaran emisi, serta merumuskan strategi pengurangannya di arah TKRO SMK Negeri 2 Sukoharjo pada tahun ajaran 2024/2025. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, survei, dan dokumentasi. Sampel terdiri dari 192 responden yang dipilih menggunakan metode stratified random sampling. Perhitungan emisi mengacu pada standar IPCC dan perhitungan emisi CO₂ berdasarkan konsumsi energi. Hasil penelitian menunjukkan total emisi mencapai 177,85 ton CO₂eq per tahun, dengan rata-rata emisi individu sebesar 0,787 ton CO₂eq per tahun. Sektor transportasi menjadi penyumbang utama sebesar 146,60 ton CO₂eq (82,4%), diikuti sektor fasilitas penunjang 18,31 ton CO₂eq (10,3%), dan kegiatan pembelajaran 12,94 ton CO₂eq (7,3%). Pemetaan emisi melalui heatmap menunjukkan Ruang Tata Usaha dan Perpustakaan termasuk kategori tinggi dengan kontribusi 7,85%, menandakan perlunya efisiensi energi di ruang administrasi dan fasilitas belajar. Ruang Guru, Mesin, dan Kelistrikan tergolong sedang (6,5%), sedangkan ruang-ruang seperti Chassis, Kelas, Masjid, Toilet, Aula, dan Parkir berada dalam kategori rendah (3,22%). Temuan ini pentingnya optimalisasi energi dan strategi mitigasi emisi secara menyeluruh di lingkungan pendidikan vokasi.