Amanda Tamia Ramadenti. K6421008.
Pembimbing: Dr. Moh. Muchtarom, S.Ag., M.S.I. IMPLIKASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM
BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN CRITICAL THINKING PESERTA DIDIK
PADA ELEMEN BHINNEKA TUNGGAL IKA (Studi di Kelas XI SMK Negeri 3 Sukoharjo). Skripsi,
Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret
Surakarta, Juni 2025.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan
penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dalam meningkatkan critical
thinking peserta didik pada elemen Bhinneka Tunggal Ika di kelas XI SMK
Negeri 3 Sukoharjo; (2) menganalisis implikasi penerapan model pembelajaran Problem
Based Learning dalam meningkatkan critical thinking peserta didik
pada elemen Bhinneka Tunggal Ika di kelas XI SMK Negeri 3 Sukoharjo. Penelitian
ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
Sumber data penelitian ini meliputi peristiwa kegiatan pembelajaran (penerapan model
pembelajaran Problem Based Learning), informan (guru Pendidikan
Pancasila kelas XI, Wakasek Kurikulum, enam peserta didik kelas XI Pemasaran A,
dan enam peserta didik kelas XI Pemasaran A), dan dokumen (modul ajar, hasil
nilai soal HOTS, catatan keaktifan, hasil nilai penugasan studi kasus, dan dokumentasi
pembelajaran). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive
sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi,
dan studi dokumen. Teknik uji validitas yang digunakan adalah triangulasi
sumber dan triangulasi teknik. Analisis data dengan menggunakan teknik analisis
di lapangan model Miles, Huberman, dan Saldana. Hasil penelitian menunjukkan sebagai
berikut. Pertama, penerapan model pembelajaran Problem Based Learning
pada elemen Bhinneka Tunggal Ika di kelas XI SMK Negeri 3 Sukoharjo terdiri
dari lima sintaks, yaitu: (1) orientasi peserta didik terhadap suatu
permasalahan; (2) mengorganisasikan atau membentuk peserta didik ke dalam
kelompok; (3) membimbing penyelidikan kelompok; (4) menyajikan hasil kerja
kelompok (presentasi studi kasus kelompok); dan (5) menganalisis dan
mengevaluasi hasil kerja kelompok. Kedua, penerapan model pembelajaran Problem
Based Learning pada elemen Bhinneka Tunggal Ika di kelas XI SMK Negeri 3
Sukoharjo memberikan implikasi dalam meningkatkan critical thinking
peserta didik, yaitu: (1) peserta didik mampu memahami maksud dari suatu
permasalahan; (2) peserta didik mampu menganalisis penyebab dan dampak dari
suatu permasalahan; (3) peserta didik mampu memberikan solusi untuk mengatasi
suatu permasalahan; (4) peserta didik mampu membuat kesimpulan; (5) peserta
didik mampu menyampaikan pendapatnya kepada orang lain.