Studi ini menyelidiki bagaimana praktik penghindaran pajak perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2019–2023 dipengaruhi oleh latar belakang direksi asing yang diukur dengan pengalaman kerja internasional, pendidikan asing, dan kewarganegaraan asing. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan 231 sampel dari 54 perusahaan yang dikumpulkan dengan metode purposive sampling. Penghindaran pajak adalah variabel dependen yang dihitung dengan menggunakan Effective Tax Rate (ETR) GAAP rata-rata selama tiga tahun. Variabel independen pada peneltian ini diukur dengan jumlah direktur dengan pengalaman kerja di luar negeri, pendidikan di luar negeri, dan kewarganegaraan non-Indonesia relatif terhadap jumlah anggota direksi menunjukkan latar belakang asing. Analisis dilakukan menggunakan regresi data panel menggunakan program Eviews 12. Penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan asing anggota direksi secara signifikan memengaruhi perilaku penghindaran pajak, sedangkan pengalaman kerja asing dan kewarganegaraan asing tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan secara statistik.
