;

Abstrak


Optimasi Distribusi Air Embung Dungdo Sebagai Pemenuhan Jaringan Irigasi Brangkal Kiri Kiri Hilir dan Air Baku


Oleh :
Sekar Arum Pratiwi - S942308017 - Fak. Teknik

Bidang pertanian masih menjadi sektor unggulan bagi masyarakat Kabupaten Karanganyar. Embung Dungdo berfungsi sebagai tampungan air yang berasal dari air hujan dan Saluran Sekunder Brangkal Kiri Kiri. Embung ini diharapkan dapat membantu para petani dalam pemenuhan air irigasi. Namun pada kenyataannya, masih terjadinya kekurangan air karena embung juga dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan air hewan ternak. Hal tersebut menyebabkan tampungan Embung Dungdo menjadi cepat kering dan  pada akhir musim kemarau tampungan air sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan air irigasi yang merupakan proritasnya.

Optimasi distribusi air embung dilakukan dengan menerapkan program linier berbasis simulasi neraca air. Simulasi bertujuan untuk mengoptimalkan ketersediaan air secara efisien dan merata dalam memenuhi kebutuhan air. Analisis yang digunakan mencakup analisis neraca air berdasarkan data hujan, evapotranspirasi, debit masuk, dan perubahan kapasitas tampung embung. Kebutuhan air irigasi dihitung berdasarkan koefisien tanaman (Kc), sedangkan kebutuhan air baku ternak dihitung berdasarkan jumlah hewan ternak.

Optimasi dapat diperoleh berdasarkan hasil nilai k sebagai perbandingan antara pemberian air dengan kebutuhan air pada setiap periode. Berdasarkan optimasi berbasis simulasi neraca air embung, didapatkan hasil nilai k yang paling tinggi dan luas maksimum yang dapat dilayani yaitu sesuai pada simulasi 4. Penjadwalan awal tanam pada Oktober I dengan pola tanam Padi 50,62 Ha, Palawija I 90,95 Ha, dan Palawija II 11,60 Ha diperoleh nilai k rata – rata sebesar 0,611.