Pesatnya pertumbuhan industri meningkatkan kebutuhan energi
dan menyebabkan peningkatan emisi gas buang, terutama dari proses pembakaran di
industri peleburan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang desain burner yang
efisien dan ramah lingkungan guna diterapkan di PT Indra Eramulti Logam
Industri. Metode yang digunakan adalah Computational Fluid Dynamics
(CFD) dan Response Surface Methodology (RSM), dengan memvariasikan
diameter nozzle dalam dan luar untuk mengoptimalkan temperatur
pembakaran serta menurunkan emisi gas buang. Berdasarkan hasil simulasi dan
analisis, variasi diameter nozzle terbukti berpengaruh signifikan
terhadap temperatur pembakaran serta emisi gas NO dan CO. Namun, karena model
prediksi untuk emisi NO menunjukkan lack of fit yang signifikan, maka
emisi NO tidak diikutsertakan dalam proses optimasi. Hasil optimasi menunjukkan
bahwa parameter burner terbaik terdapat pada diameter nozzle
dalam 29 mm dan luar 60 mm, dengan average volume temperatur sebesar
107,09 °C, average volume mass fraction CO sebesar 3,112 × 10⁻⁴, dan
nilai desirability sebesar 0,663. Jika dibandingkan dengan desain awal burner,
desain ini mampu meningkatkan temperatur pembakaran sebesar 5,63?n
menurunkan emisi CO sebesar 9,29%. Pendekatan CFD dan RSM terbukti efektif
dalam merancang burner yang mendukung efisiensi energi dan pengurangan
emisi gas buang.