Abstrak


Hubungan Kecerdasan Emosional dan Optimisme dengan Resiliensi pada Orang Tua yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus di Surakarta


Oleh :
Diyan Ayu Salsabela - G0121035 - Fak. Psikologi

Rendahnya resiliensi merupakan masalah yang banyak dialami oleh orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Orang tua yang memiliki tingkat kecerdasan emosional dan optimisme yang lebih tinggi cenderung memiliki tingkat resiliensi lebih baik, sehingga orang tua dapat memberikan pengasuhan yang lebih baik terhadap anak berkebutuhan khusus. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara kecerdasan emosional dan optimisme dengan resiliensi pada orang tua dengan anak berkebutuhan khusus di Surakarta. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan menggunakan kuesioner yang diisi oleh 115 orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus di Surakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC25) oleh Cornor & Davidson (2003) yang diadaptasi oleh Rizkiyanti (2021), skala kecerdasan emosional diadaptasi oleh Ulfah (2022), dan skala optimisme diadaptasi oleh Areta (2021). Analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil dari penelitian ini terdapat hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dan optimisme dengan resiliensi pada orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus dengan nilai koefisien korelasi R sebesar 0,671 dan nilai taraf signifikansi 0,000 (<0>