Kemampuan berpikir simbolik merupakan hal penting yang harus dikuasai anak karena tahap simbolik masuk ke dalam tahapan belajar mengenai simbol atau lambang. Sehingga mempelajari simbol-simbol penting untuk membantu anak dalam memahami simbol-simbol yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Namun, kemampuan berpikir simbolik anak masih belum dikembangkan dengan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana media bilik pintar dapat meningkatkan kemampuan berpikir simbolik pada anak. Penelitian ini melibatkan 21 anak kelompok B PAUD Negeri Merah Putih sebagai subjek penelitian. Metode yang digunakan pada penelitia ini yaitu penelitian tindakan kelas menggunakan metode Kurt Lewin. Penelitian ini dilaksanakan melalui 2 siklus yang setiap siklusnya terdapat 3 pertemuan. Hasil penelitian ini berupa aktivvitas dari siklus 1 dan 2 menunjukkan aktivitas anak dalam kemampuan berpikir simbolik terus meningkat dengan pembelajaran menggunakan media bilik pintar. Hasil analisis data kualitatif yang telah diperoleh kemudian diolah menjadi data kuantitatif untuk menunjukkan peningkatan kemampuan berpikir simbolik anak. Pencapaian penilaian pada anak di setiap siklusnya yakni pada pratindakan terdapat 1 anak (4,76%) tuntas dan 20 anak (95,24%) belum tuntas. Siklus I terdapat 10 anak (47,62%) tuntas dan 11 anak (52,38%) belum tuntas, sedangkan pada siklus II terdapat 19 anak (90,48%) tuntas dan 2 anak (9,52%) belum tuntas. Hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir simbolik anak menggunakan media bilik pintar.