Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
media audio visual terhadap kemampuan berbahasa lisan pada peserta Didik di SLB
Tunarungu Karanganyar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif
eksperimen berupa one group pretest-posttest design. Penelitian ini menggunakan pengujian validitas isi. Analisis hasil
validitas yang digunakan adalah indeks validitas Aiken’s V. Berdasarkan data
hasil validitas Aiken’s V menunjukkan nilai V sebesar 0,879. Hal ini
menunjukkan bahwa item 1 (a) sampai dengan 14 (c) dinyatakan valid. Penelitian
ini menggunakan teknik reliabilitas inter-rater. Analisis
perhitungan uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
menggunakan ICC (Interclass Correlation Coeficient). Perhitungan ICC menghasilkan
average measure sebesar 0,802 sehingga memiliki kriteria excellent
dengan hasil reliabel. Subjek penelitian berjumlah 6 orang peserta didik
tunarungu yang masih memiliki sisa pendengaran di SLB
Tunarungu Karanganyar. Pemahaman materi diukur sebanyak dua kali, yaitu
sebelum dan sesudah media audio visual diberikan. Hasil yang telah didapat lalu
dianalisis menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test. Berdasarkan hasil
analisis terdapat kenaikan rata-rata nilai pretest (64,70) dan posttest
(83,00). Penelitian
ini menghasilkan N-Gain skor rata-rata
sebesar 0,517 yang tergolong dalam kriteria “Sedang”. Hasil pretest dan posttest
kemudian menghasilkan nilai Wilcoxon Signed Rank Test (Z) sebesar -2,201 dan Asymp. Sig (2-tailed)
sebesar 0,028 dengan taraf signifikansi (α) 0,05. Nilai Asymp. Sig (2-tailed)
= 0,028 < α = 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima.
Hal ini disimpulkan bahwa penggunaan media audio visual berpengaruh terhadap
kemampuan berbahasa lisan pada peserta didik di SLB Tunarungu Karanganyar.