Abstrak
Hubungan dinamika kelompok dengan tingkat partisipasi petani dalam kelompok tani pada program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) di Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo
Oleh :
Fitri Asari - H0406037 - Fak. Pertanian
ABSTRAK
Tujuan pembangunan nasional ialah untuk meningkatkan taraf hidup serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam pelaksanaan pembangunan, sektor pertanian masih menjadi sektor yang memegang peranan penting. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya ialah dengan melakukan pembangunan pertanian berwawasan agribisnis yaitu melalui Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP). Kelompok tani merupakan kumpulan petani yang bekerja sama di dalam memanfaatkan sumber daya pertanian, penumbuhannya didasarkan pada unsur keakraban, keserasian dan kepentingan bersama. Melalui wadah kelompok tani, para petani akan berintegrasi, bekerjasama untuk memajukan usahatani. Dinamika kelompok sebagai kekuatan di dalam dan di luar kelompok yang dapat mempengaruhi perilaku petani dalam kelompok. Melalui dinamika kelompok, kelompok bersangkutan mempunyai kelebihan dalam menjalankan aktivitas bagi kelompok.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika kelompok, menganalisis tingkat partisipasi petani pada program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) dan menganalisis hubungan dinamika kelompok dengan tingkat partisipasi petani pada program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP). Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Nguter dengan menggunakan metode deskriptif. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive). Sampel dalam penelitian ini adalah petani yang tergabung dalam kelompok tani penerima bantuan modal usahatani Program Pengembangan Usahatani Agribisnis Perdesaan (PUAP). Dari 21 kelompok tani penerima bantuan modal Program PUAP, secara keseluruhan dijadikan sebagai populasi yang tersebar di 4 desa, yaitu kelompok tani yang ada di Desa Serut, Desa Jangglengan, Desa Tanjungrejo dan Desa Pengkol. Responden yang digunakan sebanyak 40 responden dengan menggunakan teknik acak sebanding (proporsional random sampling). Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah Uji K0efisien Korelasi Rank Spearman (rs).
Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat dinamika kelompok di daerah penelitian 95 % dalam kategori tinggi. Sedangkan tingkat partisipasi petani pada program pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) 87,5% dalam kategori tinggi. Serta dapat disimpulkan bahwa : tujuan kelompok signifikan dengan tingkat partisipasi petani pada program PUAP, dengan nilai rs 0,509. Terdapat hubungan yang signifikan antara struktur kelompok dengan tingkat partisipasi petani dengan nilai rs adalah 0,394. Terdapat hubungan yang signifikan antara pembinaan dan pemeliharaan kelompok dengan tingkat partisipasi petani dengan nilai rs sebesar 0,371.
ABSTRACT
The objective of national development is to improve the people’s life standard as well as to increase the peoples’ prosperity. In implementing the development, agricultural still play an important role. The attempt of increasing people’s prosperity includes by conducting an agribusiness-oriented agricultural development through the Rural Agribusiness Development Program (PUAP). Farmer group is the farmer association that cooperates in utilizing the agricultural resource, the growth of which is based on the familiarity, harmony, and mutual interest elements. By means of farmer group, the farmers will integrate, cooperate to promote the agriculture. Group dynamics as the power inside and outside the group can affect the farmer behavior within the group. Through the group dynamic, the concerned group has strength in undertaking the activity for the group.
This research aims to analysis the group dynamics, the farmer participation level in the Rural Agribusiness Development Program (PUAP) and the relationship between the group dynamics and the farmer participation level in the Rural Agribusiness Development Program (PUAP). This study was taken place in Sub district Nguter using a descriptive method. The determination of research location was done purposively. The sample of research was the farmers belonging to the farmer group that received agribusiness capital grant of Rural Agribusiness Development Program (PUAP). The population of research was 21 farmer groups receiving the capital grant of PUAP program distributed in 4 villages: Serut, Jangglengan, Tanjungrejo and Pengkol. The respondents employed were 40 using the proportional random sampling. Meanwhile the analysis method employed was Rank Spearman (rs) Correlational Coefficient Test.
The result of research shows that the group dynamics level in the research location is 95% categorized high. Meanwhile the farmer participation level in the Rural Agribusiness Development Program (PUAP) is 87.5% categorized high. It can be concluded that: the group objective is significant with the farmer participation level in PUAP program, with rs value of 0.509. There is a significant relationship between group structure and the farmer participation level with rs value of 0.394. There is a significant relationship between the group building and establishment, and the farmer participation level with rs value of 0.371.