PENGARUH PEMBERIAN FIRE TRAINING TERHADAP FIRE AWARENESS DAN KESIAPSIAGAAN BAHAYA KEBAKARAN PADA PEKERJA DI PT X

Juliana, R0221061, 2021. Pengaruh Pemberian Fire Training terhadap Fire Awareness dan Kesiapsiagaan Bahaya Kebakaran Pada Pekerja di PT X. Sarjana Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. 

Latar Belakang: Tingginya resiko kebakaran di industri mebel, pemerintah telah menetapkan peraturan yang mewajibkan setiap industri untuk mencegah kebakaran, mengurangi risiko kebakaran, dan memadamkan kebakaran. Berdasarkan hasil survei awal yang telah dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada 10 pekerja menunjukkan 60% pekerja memiliki fire awareness dan kesiapsiagaan kebakaran yang cukup, sedangkan 40% kurang. Fire Training menjadi pilihan peneliti sebagai media edukasi karena pekerja dapat memperoleh pengetahuan secara langsung dan terstruktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Fire Training terhadap fire awareness dan kesiapsiagaan bahaya kebakaran pada pekerja di PT X.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental dengan rancangan Pre-test and Post-test. Responden pada penelitian ini yaitu pekerja bagian flooring di PT X. Populasi penelitian sebanyak 60. Teknik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah total sampling, sebanyak 60 responden dengan pembagian 30 responden pada kelompok eksperimen dan kontrol. Pengukuran fire awareness dan kesiapsiagaan bahaya kebakaran menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji Wilcoxon dan Uji Mann-Whitney.

Hasil: Hasil uji analisis Wilcoxon pada fire awareness kelompok eksperimen menunjukkan Asymp. Sig sebesar 0.001 (p ≤ 0.05) dan kelompok kontrol menunjukkan Asymp. Sig sebesar 0.083 (p > 0.05). Pada kesiapsiagaan bahaya kebakaran kelompok eksperimen menunjukkan Asymp Sig. sebesar 0.001 (p ≤ 0.05), dan kelompok kontrol menunjukkan Asymp. Sig. sebesar 0.326 (p > 0.05). Hasil uji analisis Mann-Whitney pada fire awareness menunjukkan nilai Asymp. Sig sebesar 0.001 (p ≤ 0.05), pada kesiapsiagaan bahaya kebakaran menunjukkan nilai Asymp. Sig sebesar 0.001 (p ≤ 0.05).