Abstrak


Kinerja keuangan daerah atuan kerja perangkat daerah (SKPD) kabupaten Karanganyar tahun anggaran 2008


Oleh :
Yuninta Indrawati - D0106107 - Fak. ISIP

ABSTRAK Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagai bagian dari pemerintah daerah bertindak sebagai pengguna anggaran. Dalam pelaksanaan kegiatan setiap Satuan Kerja berpedoman pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, tetapi yang terjadi ada beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Kabupaten Karanganyar yang gagal memenuhi target Pendapatan Asli Daerah pada tahun anggaran 2008. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Kinerja DPU, Kantor Capil, Disduknakertrans, Disperindagkop, Dinas Pariwisata Kabupaten Karanganyar dalam pengelolaan keuangan daerahnya pada tahun 2008. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian adalah di Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dan DPRD Kabupaten Karanganyar. Sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling. Metode analisis data yang dipergunakan adalah adalah analisis data interaktif. Sedangkan untuk menguji validitas data digunakan triangulasi data. Data diperoleh dari beberapa sumber melalui wawancara, observasi serta dokumentasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan adalah bahwa kinerja keuangan daerah Satuan Kerja Perangkat Daerah khususnya Kantor Capil, Disperindagpendalkop, Disduknakertrans, Dispar, DPU && LLAJ Kabupaten Karanganyar tahun anggaran 2008 ada yang cukup baik dan ada yang masih kurang baik. Ini dapat dilihat dari komponen pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah. Dilihat dari komponen pendapatan, kelima Satuan Kerja tersebut memang gagal memenuhi target PAD, tetapi ada Satuan Kerja yang meskipun gagal memenuhi target PAD tetapi dalam mengelola pendapatan daerahnya dapat dikatakan cukup baik yaitu DPU & LLAJ dan Kantor Catatan Sipil. Selanjutnya Satuan Kerja yang lain masih kurang maksimal dalam pengelolaan pendapatan daerahnya. Dilihat dari komponen belanja, secara keseluruhan penggunaan anggaran untuk kegiatan belanja dikatakan cukup baik. Selanjutnya dilihat dari komponen pembiayaan, tidak ditemukan adanya pembiayaan di kelima Satuan Kerja tersebut, akan tetapi diantara kelima Satuan Kerja tersebut ada Satuan Kerja yang bertindak sebagai leading sector pembiayaan dalam penyaluran dana penyertaan modal dan dana bergulir yaitu Dinas Perindustrian, Perdagangan, Penanaman Modal dan Koperasi. ABSTRACT Units of the regional work is as part of local government acts as the user budget. In implementing the activities of each Task Force is guided by the Local Government Revenues and Expenditures, but that happens there are some regional work units within the district that failed to reach target Karanganyar region income in budget year 2008. The purpose of this study is to determine DPU Performance, Capil, Disduknakertrans, Disperindagkop, Karanganyar District Tourism Office in the area of financial management in the year 2008. This is a qualitative descriptive research. The research location is in the Public Works Office, Civil Registration and Population Office, Industry, Trade, Cooperatives and Middle and Small Micro Effort Office, Social, Manpower and Transmigration Office, Tourism and Culture Office, Revenue, Management Financial and Regional Assets Office, and the Legislative Karanganyar. The sampling method used was purposive sampling. The data analysis methods used is interactive data analysis. While, validity of the data is tasted by trianggulation. The data is obtained from several sources through interviews, documentation and observation. From the results of the research is that the financial performance of the regional Task Force areas, particularly the Office of Capil, Disperindagpendalkop, Disduknakertrans, Dispar, DPU & & LLAJ Karanganyar district fiscal year 2008 there was a fairly good and there are still unfavorable. This can be seen from the component of revenue, expenditure and financing areas. Viewed from the component of revenue, the Task Force's fifth failed to meet revenue targets, but there is an even division failed to meet revenue targets but in managing regional earnings can be said that is good enough DPU & LLAJ and Civil Registry Office. Furthermore, another Task Force is still not maximal in the management of regional earnings. Viewed from the expenditure components, the overall use of the budget for the activity of shopping quite good. Further views of the financing component, there are no financing in the fifth division, but fifth among the existing Task Force Unit that acts as a leading sector in financing of capital investment funds and revolving funds that is Industry, Trade, Investment and Coop Office.