Abstrak


Pengaruh Perlakuan Cuaca, Air Tawar, dan Air Laut Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Komposit GFRP dengan Filler Natrium Silikat


Oleh :
Arfian Tegar Anggit Purwaka - I0421025 - Fak. Teknik

Komposit Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP) merupakan material yang banyak digunakan karena ringan, tahan korosi, dan memiliki kekuatan mekanik tinggi. Penelitian ini mengevaluasi pengaruh paparan cuaca, paparan air tawar, dan air laut terhadap sifat fisik dan mekanik komposit GFRP dengan filler Natrium Silikat (Na₂SiO₃) sebesar 2% wt selama 0, 30, 60, dan 90 hari. Komposit dibuat dengan susunan CSM-WR-CSM (Chopped Strand Mat-Woven Roving-Chopped Strand Mat) menggunakan matriks poliester tak jenuh, kemudian diuji karakteristik fisik (FTIR, XRD, SEM) serta mekanik (bending ASTM D790 dan impak ASTM D5941). Hasil FTIR mengidentifikasi peregangan ikatan hidroksil (-OH), karbonil (C=O), alkana (C-H), dan siloksan (Si-O-Si), sedangkan XRD mengindikasikan perubahan ukuran kristal dan derajat kristalinitas akibat absorpsi air dan paparan cuaca. Setelah 90 hari, kekuatan lentur menurun sebesar 55,29 %, 60,94 %, dan 41,65 %, sedangkan modulus lentur turun hingga 63,41 %, 66,83 %, dan 52,12 % untuk perlakuan cuaca, air laut, dan air tawar, kekuatan impak juga mengalami penurunan sebesar 21,35 %, 27,56 %, dan 49,62 %. Pengamatan SEM memperlihatkan adanya retakan mikro, pelepasan filler, dan degradasi antarmuka serat dan resin. Meskipun terjadi penurunan sifat fisik dan mekanik, komposit GFRP dengan filler Natrium Silikat memiliki ketahanan lebih baik dalam paparan cuaca, sehingga berpotensi untuk aplikasi struktural seperti komponen kapal pada lingkungan terbuka.