Abstrak


Potensi Kulit Singkong Sebagai Material Panel Akustik


Oleh :
Sharfina Djati Pramesti - C0821056 - Fak. Seni Rupa dan Desain

Penelitian ini diujikan untuk mengetahui potensi limbah kulit singkong menjadi salah satu bahan alam yang dapat dimanfaatkan menjadi material akustik yang dibuat dengan material alami. Kebisingan merupakan salah satu permasalahan akustik yang sering terjadi di sekitar dan perlu ditanggulangi salah satunya dengan panel akustik. Limbah alami merupakan salah satu material yang berpotensi menjadi material akustik karena memiliki tekstur yang berpori. Pada penelitian ini limbah kulit singkong diujikan sebagai material akustik penyerap suara dengan menggunakan metode tabung impedansi dan metode ruang dengung. Sampel pengujian pertama dibuat dengan mencampurkan limbah kulit singkong yang sudah dihaluskan dan lem kayu lalu mencetak hasil campuran di cetakan berbentuk lingkaran dengan diameter 10 cm dan ketebalan masing-masing yaitu 3,5 cm dan 4 cm. Sampel pengujian kedua dibuat dengan mencampurkan limbah kulit singkong yang sudah dihaluskan dan lem kayu lalu mencetak campuran di cetakan berukuran 40 x 40 cm dan ketebalan masing-masing yaitu 5 cm dan 3 cm serta dengan bentuk permukaan yang berbeda. Hasil penelitian pada pengujian pertama menunjukkan bahwa sampel dengan ketebalan 3,5 cm memiliki nilai koefisien absorpsi sebesar 0,45 pada frekuensi 500 Hz. Sedangkan sampel dengan ketebalan 4 cm memiliki nilai koefisien absorpsi sebesar 0,32 pada frekuensi 600 Hz. Kulit singkong dinyatakan dapat mengabsorpsi suara dan termasuk material penyerap suara yang baik karena memiliki nilai koefisien absorpsi di atas 0,3. Hasil Penelitian pada pengujian kedua menunjukkan bahwa sampel B dengan ketebalan 5 cm, berat 3,55 kg, luas permukaan 0,18 m2, volume 0,005 m3, dan densitas 443,75 kg/m3 merupakan sampel dengan nilai waktu dengung paling baik selama 1,56 detik. Hasil menunjukkan limbah kulit singkong merupakan material penyerap suara yang baik dan merupakan bahan alami yang ramah lingkungan serta panel akustik dari limbah kulit singkong sesuai dengan standar nilai waktu dengung pada auditorium.